Rabu, Desember 21, 2011

Buah Kebaikan

Ada seorang pemuda yang setiap harinya menggunakan angkutan umum ke kantor. Untuk mencapai loket pembelian karcis, pemuda itu harus menaiki jembatan penyebrangan yang tidak pendek. Pemuda itu telah melewati jembatan penyebrangan hampir dua tahun lamanya.

Suatu pagi, ketika ia ingin membeli karcis dengan uang Rp. 20.000,- an, pemuda itu tidak berhasil memperoleh karcis karena waktu itu masih gelap dan sepi, sehingga di loket tersebut belum ada kembalian. Muncul perasaan bingung pada diri pemuda itu karena ia tidak memiliki uang pecahan yang tersisa di dompet pemuda itu. Disisi lain, ia sudah ada janji petemuan di kantor. Tidak ada cara lain selain ia harus kembali menaiki jembatan yang tidak pendek itu untuk menukar dengan membeli sesuatu di warung sebrang jalan.

Ketika pemuda itu berbalik badan hendak melangkah meninggalkan loket, tiba-tiba seorang bapak menyodorkan uang kecilnya kepada petugas loket. Ternyata, bapak itu membeli dua buah karcis dan memberikannya kepada pemuda sebuah karcis, sehingga pemuda itu dapat melanjutkan perjalanan menuju tempat kerja dengan menggunakan angkutan umum tersebut.

Disepanjang jalan, pemuda itu merenungkan kejadian yang baru dialaminya. Kemudian, ia teringat akan kejadian yang serupa yang terjadi di waktu silam. Tetapi, yang berbeda adalah pada kejadian itu justru si pemuda yang membantu seorang korban pencurian yang sedang kebingungan karena uangnya yang hilang, sehingga tidak bisa membeli karcis.

Cerita diatas menggambarkan bahwa kita harus memulai perbuatan baik dari diri kita sendiri saat ini kepada orang lain. Karena bagaimana mungkin kebaikan orang lain dapat kita rasakan, tanpa terlebih dahulu kita berbuat baik kepada orang lain?
oleh:
-Davit Setiawan - (reposting)

Selasa, Desember 20, 2011

Sholat Tepat Waktu

Cukup menyentuh hati saya, ketika menerima broadcast image diatas di BBM (Blackberry Messanger) saya, bukan karena gambarnya namun isi kalimat di dalamnya.
Subhanalloh.... ketika informasi ini akan saya broadcast ulang, saya jadi berfikir layakkah saya membroadcast ini padahal saya belum sepenuhnya memenuhi panggilan-Nya.
Bismillah,.. berikan kekuatan kepada saya dan keluarga saya untuk senantiasa memenuhi panggilan-Mu di awal waktu.
Ya Alloh,... ridhoi kami ya Alloh dan ringankan langkah kami untuk memenuhi panggilan-Mu.

Minggu, November 13, 2011

Ahlan Wa sahlan ya Ummiy


Bismillah, wal hamdulillah....
Besok adalah hari penantian terakhir kami menunggu kedatangan ibu kami tercinta. Selama 43 hari meninggalkan indonesia untuk menunaikan ibadah haji.
Selamat datang ibuku. semoga menjadi haji mabrur....

Kamis, Juni 23, 2011

Alloh Memiliki Rencana Lain

Ya Alloh,....

Yang Maha Kasih dan tidak pilih kasih.
Hari ini,... Engkau mengingatkan kami atas rencana Engkau;
Hari ini,... Engkau telah mengajarkan kepada kami tentang makna Tawakkal,
Hari ini,... Engkau telah mengajarkan kepada kami tentang makna Ikhtiar,
dan makna Sabar,...

Atas semua kejadian yang terjadi hari ini.......
Jadikan hamba-Mu untuk mejadi Hamba yang pandai bersyukur,
Hambar yang senantiasa berfikir dan berjihad untuk senantiasa bermuhasabah tanpa lelah
Dengan demikian semoga Engkau golongkan kami dalam golongan insan Ulil Albab.

yaitu, hamba yg mampu memaknai kejadian sehingga dapat senantiasa berzikir, bersyukur dan husnudzon atas hal yang menimpa.

Amiin

Hamba Alloh yang rindu akan Rumah-Mu